Tulang rusuk Swiatek meneruskan dominasinya atas Coco Gauff, Kamis( 6 atau 6), buat maju ke akhir Prancis Terbuka serta terus menjadi dekat mencapai titel ketiga dengan cara berangkaian di Roland Garros.
Petenis Polandia berumur 23 tahun itu mematahkan jasa Gauff di game awal peperangan serta walaupun luang kehabisan jasa di dini set kedua, sukses mencapai kemenangan 6- 2 serta 6- 4.
Untuk Gauff, ini ialah kegagalan ke- 11 dari 12 pertemuannya melawan Swiatek.
” Peperangan berjalan kencang, paling utama di set kedua, alhasil aku suka dapat berhasil,” ucap Swiatek.
” Aku main cocok siasat, tidak sangat banyak berasumsi, serta membiarkan seluruhnya mengalir,” lanjutnya.
Tulang rusuk Swiatek
Di peperangan akhir Prancis Terbuka, Swiatek hendak berdekatan dengan Jasmine Paolini, yang menaklukkan petenis Rusia Mirra Andreeva 6- 3 serta 6- 1.
Dikala ini, yang jadi statment merupakan apakah Paolini dapat menghindari Swiatek jadi petenis gadis ketiga yang memenangkan titel Prancis Terbuka sebesar 3 kali beruntun.
Petenis Polandia itu berupaya berasosiasi dengan Monica Seles( 1990- 1992) serta Justine Henin( 2005- 2007) jadi petenis gadis yang mencapai 3 titel Roland Garros dengan cara berangkaian.
Di Prancis Terbuka kali ini, cuma mantan petenis no satu bumi Naomi Osaka yang hampir dapat mengakhiri Swiatek.
Tetapi, Swiatek tingkatkan permainannya berakhir menundukkan Osaka di putaran kedua, dikala petenis Polandia itu memerlukan 3 set buat berhasil.
Swiatek berhasil jitu double bagel dalam tempo 40 menit atas Anastasia Potapova di putaran keempat serta dengan gampang menaklukkan finalis 2019 Marketa Vondrousa di perempat akhir.
Di peperangan semifinal, Swiatek pula tanpa kesusahan menaklukkan Gauff.
Saat ini, Paolini jadi petenis terakhir yang berupaya membatalkan Swiatek menjaga gelarnya di Prancis Terbuka.
Petenis Italia itu lebih dahulu tidak sempat maju lebih dari putaran kedua di Prancis Terbuka
Viral berita ikn akan di bangun mall => https://tandrwe.site/