MANTAN Kepala Agen Bulog di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, bernama samaran Z ditahan interogator Kejaksaan Besar NTT, sebab diprediksi ikut serta penggelapan beras Bulog, yang mudarat negeri Rp10, 7 miliyar. Terdakwa dikala ini, ditahan di Rutan Kategori 2 B Gelinggang.
Ia diprediksi ikut serta permasalahan perbuatan kejahatan penggelapan Penajaan Persediaan Beras Penguasa, pada Perum Bulog di Kantor Agen Waingapu tahun perhitungan 2023–2024.
Terdakwa diprediksi sudah melaksanakan penggelapan, dengan modus hasil pemasaran beras SPHP tidak disetor ke rekening Bulog. Tetapi, ditaruh di lemari besi, laci meja, serta di ruang kegiatan salah salah asisten.
MANTAN Kepala Agen Bulog
Dikala ditilik, interogator menciptakan terdapatnya beda pemasaran beras sebesar lebih dari seribu ton, alhasil menimbulkan kehilangan negeri, lebih dari Rp10, 7 miliyar.
Terpaut permasalahan ini, interogator Kejati NTT juga sudah mengecek 20 orang saksi. Antara lain, 12 orang dari perum bulog, serta 8 orang dari kawan kerja RPK Bulog.
Kasi Penkum serta Humas Kejati NTT, Raka Putra Dharmana, berkata, penentuan terdakwa ini, sehabis interogator mengecek beberapa saksi serta menciptakan 2 fakta permulaan yang lumayan.
Investigasi permasalahan ini, menindaklanjuti Informasi Hasil Audit Spesial, Regu Dasar Pengawasan Internal Perum Bulog, yang menciptakan kasus beda kurang bekal beras di Bangunan kantor agen bulog- Waingapu. Terdakwa setelah itu digiring buat ditahan di Rutan Kategori 2 B Gelinggang.
Viral ikn akan bangun mall => Slotbet200